Sejarah Mie dari Cara Pembuatan, Pengolahan dan Ragamnya

Awal Mula Sejarah Mie 

Ada yang berpendapat mie berasal dari Cina sejak 5.000 tahun yang lalu, sejak dinasti Han. Adalah Marco Polo yang kemudian membawanya ke Italia.

Sejak itu mie melanglang buana ke seluruh dunia. Dan di beberapa negara, mie kemudian berkembang dan memiliki ciri khas sendiri. Misalnya saja di negara Italia disebut pasta. Di Jepang ramen atau udon. Semua dibuat dengan sentuhan khas yang menimbulkan rasa yang berbeda-beda, tetapi tetap saja sama-sama enak.

Di Cina sendiri mie dijadikan simbol sebagai kehidupan yang panjang. Tanpa berpikir jauh pun, kita tahu simbol itu diambil dari ukuran mie yang panjang sekali. Makanya, orang Cina tidak pernah absen menyuguhkan mie di pesta ulang tahun. Harapannya, tak lain dan tak bukan, yang berulang tahun akan panjang umur.

RAGAM MIE

Mie Cina terdiri dari 3 kategori. Yang paling sering kita temukan tentu mie yang dibuat dari mie. Bisa dibuat dengan tambahan telur atau tanpa

telur. Tetapi kini tepung gandum sudah mulai masuk ke Cina. Sebetulnya mi dengan wheat flour ini berasal dari Timur. Mi yang terbuat dari wheat flour berwarna putih atau kuning, lebih ramping dari spageti dan lebih tipis dari fetutucini. Mie jenis ini sangat elastik.

Mie yang kedua adalah mi yang terbuat dari tepung beras, air, dan garam. Mi ini juga sangat dan tipis, tetapi lebar. Di Indonesia dikenal dengan nama kwetiau. Mie berikutnya adalah soun. Warnanya jernih, dibuat dari tepung kacang hijau.

Hampir semua orang keranjingan mi. Bukan cuma orang Asia, tetapi seluruh dunia menyukai makanan ini. Bahkan ada orang yang ketergantungannya terhadap mi begitu besar, hingga merasa kurang sreg bila satu hari tidak menyantap mie. Mie ternyata tidak sulit dibuat sendiri. Tentu saja k harus memiliki gilingannya. Karena membuat mi dengan tangan kosong (tanpa alat) membutuhkan keterampilan sendiri yang harus dipelajari dalam waktu yang lama. Nah, sebelum membuatnya, simak dulu segala hal tentang mie.

CARA MEMBUAT MIE

Di China mie dibuat dengan tangan kosong, tanpa alat. Dan cara membuat mie ini merupakan keterampilan seni yang tidak bisa dikuasai sembarang orang. Sebetulnya, latihanlah yang paling penting. Adonan dicampur dengan tangan, diuleni sedemikian rupa hingga cukup elastis. Laluadonan dililit di kedua tangan, ditarik-tarik hingga menjadi lembaran-lembaran kecil. Bagaimana tekniknya hingga adonan jadi panjang dan ramping-ramping? Nah, itulah yang harus dipelajari berminggu-minggu bahkan mungkin berbulan-bulan.

Sekarang mie dibuat dengan mesin, entah mesin sederhana yang biasa kita gunakan untuk membuat cheese stick ataupun mesin industri yang besar. 

Kamu juga dapat bikin di rumah sendiri karena tidak harus menggunakan mesin yang besar dan mahal namun bisa menggunakan mesin yang sederhana juga.

Ternyata caranya itu mudah dan tak rumit lho. Kamu tinggal mengaduk mie dengan air, garam, dan telur. Telur bisa digunakan bisa pula tidak dipakai.

Mie yang menggunakan tambahan telur diberi nama mie telur. 

Hal itu disebabkan karena masyarakat Indonesia menggandrungi mie yang memiliki tekstur yang lentur, sebab itu air abu kemudian diberikan tambahan dalam adonan yang dibuat tersebut. Rasa mie tersebut menjadi lebih ditentukan oleh penggunaan air abu tadi akankah menjadi enak atau justru sebaliknya kurang lezat. 

Air abu yang kebanyakan bisa jadi membuat mie tambah lentur. Tetapi penambahan air abu yang kebanyakan menimbulkan rasa yang tajam yang kurang enakdi lidah, kecuali juga kurang baik untuk kesehatan.

Yang jelas, mie tidak selalu harus memakai air abu.Tanpa air abu pun mie bisa tetap enak. Untuk menimbulkan rasa lentur, tambahkan saja sedikit tepung kanji.

Gabungan adonan kemudian diaduk hingga rata. Adonan tidak pernah dibuat elastis dengan cara, diuleni, tetapi langsung digumpal-gumpal dan dimasukkan dalam gilingan mie, mulai dari gilingan yang ketebalannya paling besar, diteruskan berangsur-angsur sampai ke gilingan yang ketebalannya paling kecil. Setelah memperoleh lembaran yang tipis dan licin, mie kemudian dipotong-potong jadi ramping dan panjang atau tipis dan lebar.

Mie yang sudah jadi harus langsung ditaburi tepung terigu, tepung kanji, atau maizena. Untuk produksi besar, tentu penggunaan maizena kurang menguntungkan karena harganya cukup mahal. Penaburan tepung ini gunanya untuk membuat mie tidak saling melekat.

Mie sebaiknya langsung direbus dalam air mendidih setelah dibuat. Tujuannya agar tidak kering dan warnanya tidak berubah. Dalam waktu tak lebih dari 10 menit biasanya mie sudah matang. Tentu ukuran mie ikut menentukan lama tidaknya mi direbus. Setelah diangkat, mie harus diperciki minyak agar tidak saling menempel.

PENGOLAHAN MIE

Rasa mie yang hambar membuat mie mudah diolah dan gampang dipadu dengan berbagai bahan. Yang penting pula, menciptakan mie menjadi masakan jauh lebih praktis. Kamu tinggal mencampurnya dengan sayuran dan daging-dagingan, maka terhidanglah makanan yang sesuai 4 sehat. Kalau mau lebih praktis lagi, mi-nya sendiri sudah kita buat dari sayuran, bisa wortel, dapat pula bayam.

Di negeri kita mi biasanya dihidangkan kering atau berkuah. Sering juga disajikan kering seperti mie ayam, tetapi di sediakan juga kuah dalam wadah yang lain. Jadi, mi disantap bersama kuah, namun mi tidak direndam dalam kuah. Yang paling sederhana, mie disantap dengan ayam, sayuran (biasanya caisim,siomak, atau daun selada yang direbus), pangsit rebus atau goreng, dan bakso.

Yang lebih rumit sedikit, mi digoreng menjadi mi goreng. Bumbunya macam-macam. Ada yang suka manis dengan penambahan kecap manis yang cukup banyak. Bisa juga asin. Dalam hal ini tentu digunakan kecap ikan atau kecap asin. Ada juga orang yang lebih suka makan mi goreng yang agak asam. Saus tomat yang berperan dalam membuat mi goreng seperti itu.

Mie juga dibuat lebih variatif. Misalnya, mie digoreng dulu sampai kering seperti kerupuk lalu disiram tumisan sayuran seperticapcay.Orang menyebutnya ifumie. Masih banyak cara mengolah mie yang bisa Kamu ciptakan sendiri.

Mie juga bisa dibuat agak rumit. Misalnya, dibuat skotel, nugget, atau digoreng menjadi mangkuk-mangkuk yang kemudian diisi salad atau tumisan ayam dan sayuran. Apa pun yang kamu ciptakan dari mi, rasanya selalu lezat. Nah, sebagai awal mengapa tidak segera mencoba membuat mienya lebih dahulu ?

 

Daftar Harga NS Catering Jogja