Sajian Daging Kambing yang Khas dari Ekuador: SeCo de Chivo

 

Seco de chivo
Sensasi berbeda masakan kambing khas Ekuador Seco De Chivo. ( Foto : Canva )
Di Indonesia tentunya masakan dari sajian daging kambing cukup digemari. Untuk menambah khasanah perkulineran kali ini akan membahas mengenai perdagingan terutama kambing dari negara Ekuador yang bernama Seco de Chivo.

Chivo sendiri jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia berarti kambing, namun jangan salah, meski berarti kambing namun masakan ini bisa dibuat dengan menggunakan bahan lain semisal daging sapi jika anda menghendaki.

Kemudian daging tersebut dimasak dalam saus tomat serta kacang-kacangan. Lalu disajikan dengan nasi dan juga salad. Atau bisa juga dengan irisan alpukat sebagai lalapan.

Hidangan ini memiliki cita rasa yang khas karena bahan yang digunakan.

Cara Pembuatan

Cara membuatnya juga terbilang mudah, hanya dengan memulai merebus daging hingga empuk, lalu kemudian digoreng sebentar agar timbul rasa gurih serta warna agak kecoklatan pada bagian luar daging.

Lalu saus tomat dan kacang-kacangan dimasak terpisah dari dagingnya, lalu tahap berikutnya keduanya dimasak dengan cara mencampur antara bumbu dengan daging hingga bumbu-bumbu meresap ke dalam dagingnya.

Lalu setelah proses di atas selesai kemudian disajikan dengan nasi, bisa nasi putih atau nasi kuning dan juga salad segar. 

Selain di Ekuador, kepopuleran masakan ini juga merambah ke berbagai negara dan wilayah sebut saja seperti di beberapa negara Amerika latin lainnya seperti Kolombia dan Venezuela meski ada kombinasi bumbu yang sedikit berbeda.

Sejarah Seco De Chivo

Meski tidak ada yang bisa memastikan kapan awal mula ditemukannya resep masakan ini di Ekuador, namun resep hidangan ini diyakini telah ada sejak lama terbukti dengan diwariskannya resep dari generasi ke generasi dan sering dijadikan jamuan dalam berbagai perayaan di negara asalnya terutama di daerah pegunungan di Andes. 

Meski sejarah asal muasal awal Seco de Chivo tidak mudah menelusurinya dengan baik karena minimnya literasi sejarah akan tetapi makanan ini dipercaya berasal dari warisan budaya kuliner asli Amerika Selatan yang sudah dimodifikasi oleh budaya masakan spanyol sewaktu era penjajahan di sana.

Pada era itulah, penduduk yang mendiami Amerika Selatam itu sudah menjadi akrab dengan berbagai bahan masakan semisal jenis kacang-kacangan serta tamanan semisal kedelai, jagung dan juga kentang.

Lalu k ketika Spanyol menjajah Ekuador di abad ke 16 an, mereka juga membawa bahan-bahan masakan seperti daging sapi, rempah-rempah yang diantaranya cumin, daun koriander dan juga paprika.

Dari kejadian itulah kemudian menghasilkan hidangan yang berasal dari perpaduan antara bahan-bahan yang berasal dari Amerika Selatan dan juga Spanyol yang kemudian dikenal dengan nama Seco de Chivo.


 

Daftar Harga NS Catering Jogja