Awal Mula Sejarah Skotel Ditemukan dan Dinikmati Hingga Kini

Awal Mula Schotel

Di mancanegara, hidangan sepinggan yang terkenal adalah skotel ( schotel dalam bahasa Belanda ) atau kaserol ( casserole ), yang berarti wadah kaca tahan panas untuk memasak makanan. Biasanya tembus pandang, dan berfungsi juga sebagai wadah saji sehingga dapat langsung dihidangkan begitu keluar dari oven. Dalam perkembangannya, semua makanan yang dimasak dalam wadah tersebut dinamakan skotel atau kaserol.

Pada Awalnya, Skotel Dibuat Untuk Memanfaatkan Masakan yang Tidak Habis

Akibat kelebihan yang belum habis disantap itu, kemudian masakan diubah bentuk menjadi jenis makanan yang berbeda baik rasa maupun tampilannya namun tak kalah lezat. Selain itu juga untuk menghemat. Kaum imigran Finlandia di Minnesota senang membuat skotel karena biasanya mereka keluarga besar. Bahan makanan yang minim harus dapat dinikmati oleh seluruh anggota keluarga. Inilah salah satu cara menggunakan sejumlah kecil daging atau ikan agar dapat dinikmati banyak orang. Daging atau ikan dicampur dengan bahan lain sehingga menjadi lebih banyak. Kreasi masakan ini ternyata disukai sehingga populer sampai sekarang, bahkan menjadi hidangan yang cukup bergengsi. Bahan makanan yang digunakan pun bukan lagi makanan sisa, tetapi orang lalu khusus menyediakan bahan untuk memasak skotel.

Skotel dapat menjadi hidangan utama, sarapan pagi, atau makanan menjelang siang, tergantung bahan yang digunakan. Seperti kebiasaan masyarakat Arden Hall, yang terletak 18 mil dari Atlanta, biasa menyajikan skotel untuk sarapan, yang terdiri dari roti tawar dicampur susu, sosis, dan keju. Memang, hampir semua jenis bahan pangan dapat dibuat skotel, seperti pasta, nasi, mi, kentang, dengan campuran ikan, daging, sayur, dan lain-lain. Kamu juga dapat mencampur kelebihan makanan sehingga menjadi masakan lain yang menarik. Rendang misalnya, dapat disuwir lalu dicampur dengan mi.

Kamu juga tidak perlu bingung lagi jika nasi di rumah sisa. Nasi tidak hanya dapat dibuat nasi goreng. Agar keluarga kamu tidak bosan, nasi pun dapat diolah menjadi skotel. Tambahan sayur dan lauk seperti ayam, udang, wortel,dan jamur akan membuat masakan kamu istimewa. Apalagi dengan taburan keju yang menggoda.

CIRI KHAS SKOTEL

Khas Schotel

Hal yang penting dalam memasak skotel adalah pengikatnya, agar makanan tersebut menyatu. Kamu bisa menambahkan telur, susu, atau saus, sesuai dengan bahan makanan yang kamu buat dan sesuai selera.

Ciri khas lain adalah topping dan taburannya. Bahan yang paling lazim digunakan untuk topping yaitu kentang dan ditaburi keju. Untuk variasi, bahan lain pun dapat digunakan seperti tepung panir yang kemudian diberi potongan mentega di beberapa tempat, baru dipanggang. Selain memberi cita rasa, tepung panir akan membuat permukaan skotel berwarna kecokelatan. Selain itu, dapat digunakan kacang-kacangan untuk taburannya atau adonan pai untuk toppingnya. Untuk penampilan lain, kamu juga dapat meletakkan sayuran seperti brokoli di permukaan skotel.

PENYAJIAN YANG CANTIK

Skotel biasanya disajikan bersama wadahnya. Karena itu, perlu dipilih wadah yang masih bagus dan dijaga kebersihannya. Saat ini bentuk wadah skotel bermacam-macam ada yang besar dan kecil, ada yang berbentuk oval, bulat, atau segi empat. Skotel juga dapat disajikan personal, gunakan mangkuk-mangkuk kecil tahan panas, baik yang tembus pandang atau yang bermotif.

Perhatikan pula kebersihan wadah yang digunakan. Sesudah menuang isi skotel ke dalam wadah, sebaiknya bersihkan pinggirannya agar setelah dipanggang tidak berwarna kecokelatan di sana-sini. Setelah dipanggang, wadah akan lebih sulit dibersihkan.

Jangan lupa menghias permukaan skotel dengan garnis seperti peterseli, irisan tomat, atau dengan bahan lain sesuai seleramu.

BEBERAPA TIP

Menangani pasta

Penggunaan pasta memang terkenal banyak digunakan dalam resep masakan Italia. Namun aneka pasta ini juga dapat digunakan untuk skotel, seperti spageti dan macaroni. Sebelum diolah menjadi skotel, pasta memerlukan penanganan terlebih dahulu. Pasta kering harus dimasak dulu hingga lunak. Untuk memasak 240 g pasta kering, didihkan 3.000 ml air, bubuhi 1 1/2 sdt garam dan minyak goreng. Hal yang perlu diperhatikan adalah seluruh pasta harus terendam air. Masukkan pasta ke dalam air mendidih sedikit demi sedikit. Pasta yang panjang seperti spageti perlu dipegang ujungnya, lalu dorong setelah lembek sampai terendam air. Rebus sampai masak tetapi masih kenyal. Untuk mengetes kematangan pasta, patahkan pasta dengan ibu jari dan telunjuk.Jangan menutup panci saat memasak pasta karena air akan meluap dan busa lengket. Lama memasak biasanya tercantum di dalam kemasan. Pasta ukuran besar memerlukan waktu 15 menit, sedangkan ukuran lain rata-rata 10 menit. Setelah masak, tiriskan, siram dengan air dinginyang mengalir, lalu beri 1 sdm minyak goreng dan aduk agar pasta tidak lengket.

Menyimpan Skotel

Skotel yang sudah matang, dapat disimpan di dalam freezer. Tutup dengan plastik lengket agar permukaan skotel tidak terkena air. Pada saat akan disantap, buka tutup plastiknya, dan skotel tinggaldipanaskan di dalam microwave. Kalau tidak tersedia microwave, panaskan skotel dengan cara dikukus.


 

Daftar Harga NS Catering Jogja